Usaha Palugada Ini IPO Incar Rp 146,31 M, Separuhnya Buat Bayar Utang
Perusahaan perdagangan besar alat rumah tangga hingga mainan, PT Homeco Victoria Makmur Tbk. (LIVE) akan melepas sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melakukan pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) sebanyak-banyaknya 808.350.000 saham atau paling banyak 17,6% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp 25 per saham.
Mengutip prospektusnya, bisnis palugada miliki Sjamsoe Fadjar dan Ellies Kiswoto ini mematok harga penawaran perdana saham Rp136–Rp181. Dengan demikian perseroan akan mendapatkan dana segar sebanyak-banyaknya Rp146.311.350.000.
Selain itu, perseroan juga mengadakan Program Employee Stock Allocation (ESA) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 8.350.000 saham biasa atas nama atau sebesar 1,0330% dari IPO untuk program ESA saham kepada karyawan.
Untuk https://sportifkas138.shop/ memuluskan aksi korporasi ini, perseroan menunjuk PT Binaartha Sekuritas sebagai penjamin dan pelaksana emisi efek.
Rencananya, seluruh dana yang diperoleh dari IPO ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sebesar Rp25 miliar untuk pelunasan sebagian utang kepada PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang akan jatuh tempo.
Sebesar Rp25 miliar akan dipergunakan untuk pelunasan sebagian utang usaha kepada entitas anak PT Trisinar Indopratama (TSI). Sisanya akan digunakan oleh Perseroan untuk pengembangan usaha dalam bentuk modal kerja.
Sebagai informasi Sjamsoe Fadjar dan Ellies Kiswoto menguasai LIVE melalui PT Homeco Global Investasi yang menguasai 95,49% saham. Secara langsung Sjamsoe dan Ellies, masing-masing, memiliki 0,0002% saham LIVE.
Setelah IPO, kepemilikan Homeco Global Investasi akan terdilusi menjadi 78,69% dan porsi publik 17,42%.
Adapun jadwal IPO LIVE sebagai berikut:
Masa penawaran awal (Bookbuilidng): 19-24 Januari 2024
Tanggal efektif: 31 Januari 2024
Masa penawaran umum perdana saham: 2-6 Februari 2024
Tanggal penjatahan: 6 Februari 2024
Tanggal distribusi secara elektronik: 7 Februari 2024
Tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia: 12 Februari 2024