Tiba-tiba Kelas Menengah RI Kurangi Belanja, Kantong Seret?
Konsumsi rumah tangga masih menjadi pendorong utama perekonomian Indonesia pada 2023. Akan tetapi pada kuartal IV-2023, konsumsi rumah tangga lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya.
“Kalau kita perhatikan daya beli rumah tangga terlihat masih cukup terjaga, perlambatan konsumsi rumah tangga utamanya terutama berasal dari perlambatan pengeluaran kelompok menengah,” kata Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia A. Widyasanti dalam konferensi pers, Senin (5/2/2024)
Ekonomi Indonesia pada kuartal I sebesar 4,54%. Kemudian kuartal II naik dengan pertumbuhan 5,22% dan kuartal III 5,06%. Sementara itu pada kuartal IV mencapai 4,47%.
Padahal akhir https://213.142.147.151/ tahun ada aktivitas yang cukup tinggi pada liburan Natal dan Tahun Baru serta pemilihan umum (pemilu) 2024.
Foto: Rilis BPS 5 Februari 2024. (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)
Rilis BPS 5 Februari 2024. (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics) |
Amalia menjelaskan perlambatan pengeluaran kelas menengah terlihat dari rendahnya penerimaan PPn barang mewah dan penumpang angkutan udara.
“PPn barang mewah melambat juga jumlah penumpang angkutan udara yang melambat juga penumpang yang tidak sebanyak tahun lalu,” ujarnya.
Di sisi lain, Amalia melihat ada peningkatan simpanan berjangka. Ini bisa diasumsikan, kelas menengah Indonesia mulai menggeser belanja ke investasi.