Auto Kaya! Profesi Baru Ini Digaji Rp 4,9 M Berkat ChatGPT

ChatGPT sign on OpenAI website displayed on a screen is seen in this illustration photo taken in Krakow, Poland on January 31, 2022. (Photo by Jakub Porzycki/NurPhoto via Getty Images)

Ada banyak profesi yang diramalkan bakal punah akibat ChatGPT dan layanan serupa. Salah satunya yang berkaitan dengan keterampilan menulis.

Antara lain content writer, copywriter, atau freelance writer. Pasalnya, layanan chatbot AI mampu membuat artikel dengan mengumpulkan fakta-fakta di internet dalam waktu cepat.

Selain itu, bahasa yanghttps://apkdwslot88.com/https://apkdwslot88.com/ digunakan bisa menyesuaikan dengan cara bertutur manusia, sehingga tak tampak seperti bot yang kaku. Namun, ada secerca harapan yang muncul.

Baru-baru ini, internet dihebohkan dengan profesi baru yang disebut ‘prompt writer’ atau ‘prompt’ engineer.

Apa Itu ‘Prompt Writer’ yang Heboh di Internet?

Pada dasarnya, ‘prompt writer’ atau ‘prompt engineer’ adalah profesi yang bertanggung jawab memberikan arahan kepada ChatGPT untuk menuliskan suatu artikel sesuai yang diinginkan klien.

Sejauh ini, ChatGPT memang bisa dipakai untuk menulis email atau artikel dengan lumayan baik. Namun, belum di atas rata-rata.

Banyak yang menganggap kemampuan ChatGPT baru sekelas ‘anak magang’. Jadi, untuk menjadikan hasilnya seperti penulis berpengalaman, dibutuhkan bantuan dari ‘prompt writer’.

Prompt writer akan memberikan arahan yang spesifik, tak hanya menyuruh ChatGPT menulis dengan arahan amatir. Jadi, posisi ChatGPT hanyalah sebagai objek yang disuruh, bukan kreator.

Keterampilan yang dibutuhkan oleh seorang prompt writer adalah menggunakan frasa berkualitas, sehingga hasil tulisan ChatGPT bisa tepat sasaran dan berkualitas tinggi pula.

Gaji Menggiurkan Jadi Prompt Writer

Di Amerika Serikat (AS) pekerjaan ini bisa digaji hingga US$ 335.000 atau setara Rp 4,9 miliar per tahun. Angka itu jauh lebih tinggi ketimbang gaji freelance copywriter yang rata-rata US$ 55.238 atau Rp 818 jutaan per tahun, dikutip dari Vice, Senin (15/5/2023).

Beberapa orang memprediksi tren ini akan makin besar. Bahkan, bisa jadi lebih banyak yang butuh prompt writer ketimbang penulis tradisional.

Kuncinya terletak pada kecepatan. Penulis tradisional tentu membutuhkan waktu lebih lama untuk merangkai kata per kata secara manual. Sementara itu, ChatGPT butuh waktu jauh lebih singkat, namun perlu dibantu prompt writer agar hasilnya maksimal.

Sebuah situs bernama ‘Prompt Talent’ sudah muncul di internet sekitar 2 pekan lalu. Tujuannya khusus membantu perusahaan mencari prompt writer. Huawei Technologies menjadi salah satu perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan lewat situs tersebut.

“Pekerjaan prompt engineer ini terisi sangat cepat. Dalam waktu 2 minggu, 30% lowongan pekerjaan sudah ditutup,” kata kreator Prompt Talent dengan identitas anonim.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*